Mungkin kita sudah sering mendengar kata vector, namun vector disini bukanlah sebuah percepatan yang memiliki arah melainkan sebuah jenis gambar yang dibuat dari kurva dan bentuk yang digambar melalui mathematical object (Objek Matematika). Kalian dapat bebas mengatur besar kecilnya grafik vector tanpa kehilangan kejelasan sebab vector adalah resolution-independent-number. Pixel-pixel yang digunakan untuk memperlihatkan suatu grafik vector ditentukan oleh resolusi dari pencetak atau monitor, bukan oleh grafik itu sendiri. Ini karena grafik vector
tidaklah dikonversi ke pixel-pixel sampai grafik itu ditampilkan atau dicetak.
Sedangkan grafik bitmap, atau sering juga grafik raster yang terdiri atas penyiku kecil/pixel. Grafik bitmap menjadi medium elektronik yang paling umum untuk continuous-tone image ketika image atau foto diciptakan di dalam lukisan program seperti Photoshop. Grafik bitmap adalah resolution-dependent. Grafik bitmap menghadirkan sesuatu dengan jumlah pixel yang ditetapkan.
Pada editor grafik sebut saja seperti Photoshop dan CorelDraw kalian dapat menemukan tool-tool untuk menggambar dan mengedit vector dan bitmap. Tool yang digunakan akan menetukan apakah obyek yang diciptakan adalah gambar vector atau bitmap. Sebenarnya kedua software di atas bisa digunakan untuk vector maupun bitmap, hanya saja untuk Photoshop lebih dominan untuk membuat grafik bitmap sedangkan CorelDraw biasanya digunakan untuk menciptakan gambar vector. Kalian dapat menggunakan pengaturan luas dari tool, efek, perintah, dan teknik untuk meningkatkan dan melengkapi grafik yang kalian buat. Untuk ekstensi dari kedua kategori grafik komputer di atas .jpeg .gif . png untuk bitmap/raster lalu untuk vector ekstensinya bisa .svg.
Sumber : Asep Herman Suyanto, Step by step Web Design, theory adn practices, 2009
Tidak ada komentar:
Posting Komentar