Salah satu kalimat yang saya sukai, maknanya simpel tapi mendalam "aku berpikir, maka aku ada". Dari sinilah eksistensi manusia sebagai makhluk yang diberikan akal pikiran dipertanyakan, apakah kita sudah cukup menuagkan pemikiran kira baik lewat lisan maupun tulisan, seperti dalam pribahasa "gajah mati meninggalkan gading, harimau mati meniggalkan belang, manusia mati meninggalkan nama", maka penemu dan pemimpin dari masa lalu adalah pemikir hebat yang telah berhasil meninggalkan namanya untuk kita kenang, bahkan pencetus kalimat
'cogito ergo sum' bapak filosofi eropa Rene Descates juga dikenal sebagai peletak pondasi pemikiran filsafat yang merupakan induk dari ilmu pengetahuan.
Lalu sesering apa kita berpikir? Setiap saat kita berpikir, otak kita tak pernah berhenti berpikir mengenai berbagai hal dan kadang, tempat paling banyak ide-ide cemerlang terlintas adalah saat di kamar mandi, pasti sering diantara kita merasakan hal tersebut maka jangan salah kalau ada orang yang lama berada di kamar mandi. Saat-saat istimewa seperti inilah yang kadang lewat ide cerdas yang jarang muncul bahkan saat kita berpikir keras. Namun sayang kadang hal ini terlewatkan saat kita keluar dari kamar mandi. Jadi sekali-kali kita perlu membawa media tulis baik ditigal maupun analog maksudnya baik di tulis di kertas maupun di hp.
Jadi, berpikirlah kalian maka kalian akan dipikirkan, karena hanya orang besar dengan pemikiran besarlah yang akan memperoleh tanggung jawab besar mengatur kemaslahatan hidup orang banyak.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar