Pages

Kamis, 25 September 2014

Makna & Efek Psikologi Warna Untuk Desain

Dalam dunia desain baik itu UI maupun UX warna merupakan salah satu elemen penting dalam desain. Sebab sadar atau tidak, setiap warna akan memberikan efek psikologi tersendiri bagi suatu desain dan juga orang yang melihat. Oleh karena itu, perlu adanya pemahaman akan psikologi warna agar mempermudah seorang desainer dalam pemberian warna.
Warna merupakan sebuah atribut penting dalam sebuah desain. Warna memiliki arti tambahan, tetapi kereka tidak diatur. Orang-orang sejak lama telah memberikan arti yang berbeda-beda terhadap warna dan proses terus-menerus menghubungkan arti yang sama dengan warna yang sama lagi dan lagi adalah apa yang akhirnya memperkuat itu. Memilih warna yang tepat akan memberi kesan psikologis yang baik, namun perlu juga hati-hati dalam memilih warna karena tiap masyarakat memiliki pemahaman yang berbeda -beda. Berikut ini beberapa pengertian warna dan efek psikologi-nya :


Warna Merah
Warna merah memberikan arti gairah dan memberi energi yang menyerukan terlaksanakannya suatu tindakan. Dalam psikologi warna merah merupakan simbol dari energi, gairah, action, kekuatan, dan kegembiraan. Dominasi warna merah mampu merangsang indra fisik seperti meningkatkan nafsu makan dan gairah seksual.
Negatifnya warna merah identik dengan kekerasan dan kecemasan. Untuk menjaga keseimbangannya warna merah baik jika dipadukan dengan warna biru muda.

Warna Oranye
Oranye merupakan kombinasi antara warna merah dan kuning. Warna oranye memberi kesan hangat dan bersemangat. Warna ini merupakan symbol dari petualangan, optimisme, percaya diri dan kemampuan dalam bersosialisasi. Warna oranye sebagai peleburan dari warna merah dan kuning, sama-sama memberi efek yang kuat dan hangat.
Namun sekedar catatan bahwa warna oranye juga dapat memberi kesan murah jika digunakan terlalu dominan, karena warna ini memberi kesan mudah untuk dijangkau. Warna yang baik untuk dipasangkan dengan warna oranye diantaranya adalah warna ungu atau biru karena akan memberi kesan unik dan berkelas.

Warna Kuning
Warna kuning memberi arti kehangatan dan rasa bahagia dan seolah ingin menimbulkan hasrat untuk bermain. Dengan kata lain warna ini juga mengandung makna optimis, semangat dan ceria.
Dari sisi psikologi keberadaan warna kuning dapat merangsang aktivitas pikiran dan mental. Warna kuning sangat baik digunakan untuk membantu penalaran secara logis dan analitis sehingga individu penyuka warna kuning cenderung lebih bijaksana dan cerdas dari sisi akademis, mereka lebih kreatif dan pandai meciptakan ide yang original.
Namun negatifnya mereka juga orang yang mudah cemas, gelisah dan sering dikuasai ketakutan, terlebih dalam menghadapi orang yang juga sedang merasa tertekan ataupun stress mereka cenderung menjadi terlalu kritis dan menghakimi.

Warna Hijau

Warna hijau adalah warna yang identik dengan alam dan mampu memberi suasana tenang dan santai. Berdasarkan cara pandang ilmu psikologi warna hijau sangat membantu seseorang yang berada dalam situasi tertekan untuk menjadi lebih mampu dalam menyeimbangkan emosi dan memudahkan keterbukaan dalam berkomunikasi. Hal ini diyakini sebagai efek rileksasi dan menenangkan yang terkandung dalam warna ini. Didalam bidang design warna hijau memiliki nilai tersendiri karena dapat memberi kesan segar dan membumi terlebih jika dikombinasikan dengan warna coklat gelap.

Warna BiruWarna biru umumnya memberi efek menenangkan dan diyakini mampu mengatasi insomnia, kecemasan, tekanan darah tinggi dan migraine. Didalam dunia bisnis warna biru disebut sebagai warna corporate karena hampir sebagian besar perusahaan menggunakan biru sebagai warna utamanya. Hal ini dikarenakan warna biru mampu memberi kesan profesional dan kepercayaan.
Diyakini bahwa warna biru dapat merangsang kemampuan berkomunikasi, ekspresi artistic dan juga sebagai symbol kekuatan. Berdasarkan cara pandang ilmu psikologi warna biru tua mampu merangsang pemikiran yang jernih dan biru muda membantu menenangkan pikiran dan meningkatkan konsentrasi.

Warna Ungu
Arti makna warna ungu; mengesankan kemewahan, royalty, dan spirituality. Warna ini juga diidentikkan dengan kebijaksanaan dan martabat. Sepanjang sejarah yang ada, warna ini telah menjadi warna dari harta dan kekayaan. Dalam sebuah penlitian, warna ungu juga merupakan salah satu warna yang dapat menstimulus kreativitas.

Warna Hitam
Warna hitam adalah warna yang akan memberi kesan suram, gelap dan menakutkan namun juga elegan. Karena itu elemen apapun jika dikombinasikan dengan warna hitam akan terlihat menarik .

Warna Putih
Salah satu kelebihan warna putih adalah kemampuannya untuk membantu mengurangi rasa nyeri. Ini dikarenakan warna putih memberi kesan kebebasan dan keterbukaan. Kekurangan warna putih adalah dapat memberi rasa sakit kepala dan mata lelah jika warna ini terlalu mendominasi.
Bagi pekerja kesehatan warna putih memberi kesan steril. Putih sebagai warna yang murni dan tidak menggunakan campuran apapun memberi arti yang suci dan bersih. Untuk design yang minimalis penggunaan warna putih dapat menjadi pilihan yang tepat.

Warna Coklat
Warna coklat adalah salah satu warna yang mengandung unsur bumi. Dominasi warna ini akan memberi kesan hangat, nyaman dan aman. Kelebihan lainnya adalah warna coklat dapat menimbulkan kesan modern, canggih dan mahal karena kedekatannya dengan warna emas.
Secara psikologis warna coklat akan memberi kesan kuat dan dapat diandalkan. Design logo yang tepat untuk warna coklat adalah usaha seperti firma hukum.

 Gambar berikut menunjukkan interpretasi secara umum yang orang berikan kepada warna di negera-negara barat.

Penting bagi seorang desainer grafis baik UI maupun UX untuk mengetahui psikologi warna agar menghasilkan desain yang lebih efektif dari segi tampilan dan efek yang ditimbulkan. Masih banyak makna dan efek warna yang mungkin belum tersampaikan dalam tulisan ini dan bisa kalian cari lebih lanjut dari sumber informasi yang lain. So, selamat belajART dan berkarya dengan warna!



Sumber :
erbinabaroes.wordpress.com
http://blog.sribu.com/2013/09/10/menguak-sisi-psikologi-dalam-desain-logo/

1 komentar: